Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan komputer yang berbasis pada sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap permukaan geografi bumi. Defenisi GIS selalu berubah karena GIS merupakan bidang kajian ilmu dan teknologi yang relatif masih baru. Beberapa defenisi dari GIS adalah : a.Posted on 11 Okt 2021 Apa itu SIM menjadi pertanyaan yang dari sisi jawaban seharusnya diketahui oleh AutoFamily. Apalagi bagi AutoFamily yang memang ingin segera bisa mengendarai mobil sendiri. SIM adalah singkatan dari Surat Izin Mengemudi. Dari sisi namanya saja sudah ketahuan apa kegunaan dari surat SIM asli dan palsu juga bisa ditemukan dengan melihat logo POLRI, untuk itu berhati-hatilah jika Anda berniat menggunakan jalan pintas. Sekarang pun pembuatan SIM bisa dilakukan secara online. Posisi SIM terhitung wajib untuk dimiliki bagi AutoFamily yang sudah bisa mengendarai mobil. Tanpa adanya SIM yang selalu disimpan di dompet, maka AutoFamily bisa ditilang. Inilah mengapa SIM di Indonesia wajib dimiliki oleh pengendara kendaraan mengenal apa itu Surat Izin Mengemudi SIM lebih jauh? Simak rangkuman lengkapnya di bawah Itu SIM?Seperti yang sudah dijelaskan di atas, SIM adalah sebuah singkatan dari Surat Izin Mengemudi dan digunakan sebagai bukti registrasi serta identifikasi seseorang oleh Polri. Mengapa dibutuhkan SIM? Tentunya agar menjadi pemberitahuan secara tertulis dan tercatat bahwa individu pemilik SIM tersebut telah memenuhi syarat administrasi, sehat jasmani & rohani, serta mampu membawa kendaraan bermotor sekaligus mematuhi aturan di sudah pasti setiap orang yang ingin membawa mobil sendiri harus memiliki SIM. Tanpa adanya SIM, maka Anda melanggar peraturan yang tertulis di Pasal 77 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang berbunyi setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan. Selain SIM, sebenarnya ada satu jenis surat yang wajib dibawa juga saat Anda mengendarai mobil yaitu STNK. Keduanya menjadi satu kesatuan yang wajib dimiliki. Ketika Anda melanggar peraturan di jalan lalu diminta memberikan SIM dan STNK, maka dua surat tersebut wajib diberikan. Tanpa salah satu dari surat tersebut, maka sudah terbukti melanggar peraturan karena tidak sendiri diklasifikasikan dalam tiga jenis, yakni SIM A, B, dan C. Namun seiring berjalannya waktu, mulai ada perubahan yang dilakukan agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Sekarang sudah ada SIM D dengan golongan D2 khusus penyandang disabilitas roda juga 24 Ragam Rambu Lalu Lintas dan Artinya​​​​​​Jenis-Jenis SIMMari membahas beberapa jenis SIM. Sekarang ada SIM Perseorangan dan Umum. Untuk SIM Perseorangan terdiri dariSIM A untuk pengendara mobil penumpang dan barang perseorangan dengan berat kurang dari kilogram. SIM B1 untuk pengendara mobil penumpang dan barang perseorangan dengan berat lebih dari kilogram. SIM B2 untuk pengendara kendaraan alat berat, penarik, atau bermotor, dengan kereta tempelan atau gandengan bersifat perseorangan serta memiliki berat sesuai aturan/tidak lebih dari kilogram. SIM C untuk pengendara sepeda motor. SIM D untuk pengendara kendaraan khusus bagi penyandang disabilitasLalu ada SIM Umum yang terdiri dariSIM A Umum untuk pengendara kendaraan bermotor umum dan barang dengan berat kurang dari kg. SIM B1 Umum untuk pengendara mobil penumpang dan barang umum dengan berat lebih dari kg. SIM B2 Umum untuk pengendara kendaraan penarik atau kendaraan bermotor yang memiliki kereta tempelan/gandengan dengan berat sesuai aturan/tidak lebih dari juga Menghitung Biaya dan Cara Lapor Pajak Online untuk MobilItulah penjelasan apa itu SIM beserta jenis-jenisnya. AutoFamily pasti memiliki satu atau bahkan lebih dari jenis SIM di atas. Jangan hanya mewajibkan membawa SIM saja. AutoFamily perlu merawat mobil secara berkala dengan membawanya ke Auto2000 sebagai bengkel resmi mobil Toyota di Indonesia. Tertarik merasakan layanan purna jual yang optimal dari Auto2000? Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga! Auto2000 Digiroom Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia. Temui kami di Media Sosial Unsur-unsur SIM yang berbasis komputer adalah: • Manusia • Perangkat keras (hardware) • Perangkat lunak (software) • Data • Prosedur kuliah perdana. Secara teknis pelaksanaan SIM berbasis komputer meliputi empat bagian • input, • pengolahan, • penyimpanan dan • output kuliah perdana.
A. SEJARAH COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka GIS/ Global Information System, tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer Computer Based Information System/ CBIS. B. PENGERTIAN COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM CBIS Computer Based Information System CBIS atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya. DATA Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. INFORMASI Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. SISTEM INFORMASI Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. BERBASIS KOMPUTER Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. SUB SISTEM DARI CBIS 1. Sistem Informasi Akuntansi. 2. Sistem Informasi Manajemen. 3. Sistem Pendukung Keputusan. 4. Automasi Kantor Virtual Office. 5. Sistem Pakar. Berikut penjelasan sub-sistem dari Computer Based Information System CBIS atau Sistem Informasi Berbasis Komputer. 1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIA Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak ektern dan intern Menurut Barry E Cushing, SIA didefinisikan sbb SIA adalah suatu set SDM & modal dlm suatu organisasi, yang bertugas untuk menyiapkan informasi Keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan & pengolahan data transaksi Menurut G. H. Bodnar, SIA didefinisikan sbb SIA adalah kumpulan SDM manusia dan peralatan yang diatur untuk mengolah data menjadi informasi. Tugas utama sistem informasi ini adalah • Pengumpulan data • Manipulasi data • Penyimpanan data • Menyediakan dokumen Peran SIA Dalam CBIS • SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar. • SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah. 2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,dokumen,teknologi dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan, level manajemen operational, manajerial, dan strategis, dan user manajer atau non manajer SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan. Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi IOS jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier. SIM dan SIA SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan. SIM & EntIS SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System EntIS Software Pembuat Laporan Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS. Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception. 3. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Decision Support System Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang. Keputusan terbagi menjadi a. Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin. b. Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya. Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu a. Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki. b. Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin. c. Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif. d. Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu. 4. SISTEM PAKAR ES Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan. Karakteristik Sistem Pakar • Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman. • Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru. • Mampu menangani masalah yang kompleks semi terstruktur. • Memecahkan masalah dengan penalaran. • Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah. Bagian Sistem Pakar User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar. Contoh Sistem Pakar • XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya. • MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri. • PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi. 5. OTOMATISASI KANTOR Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu • Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan. • Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi. • Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik Manajer & Profesional untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan. • Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat. Tujuan OA • Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja, • Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer. • Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi. Aplikasi OA • Word Processing • E-Mail • Voice Mail • Electronic Calendaring • Audio Conferencing • Video Conferencing • Computer Conferencing • Facsimile • Videotex • Imaging • Desktop Publishing C. UNSUR-UNSUR SIM BERBASIS KOMPUTER Secara garis besar SIM berbasis komputer mengandung unsur-unsur sebagai berikut 1. Manusia Setiap SIM yang berbasis komputer harus memperhatikan unsure manusia supaya Sistem yang diciptakan bermanfaat. Hendaknya diingat bahwa manusia merupakan penentu keberhasilan suatu SIM dan hanya manusia yang akan memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh SIM. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Jadi dapat dikatakan manusia adalah para staff komputer professional dan para pemakai komputer used. 2. Perangkat keras hardware Istilah perangkat keras menunjuk kepada perkakas mesin. Perangkat keras tersebut terdiri dari Central Processing Unit CPU, perkakas pendukung output devices, perkakas penyimpan memori, dan perkakas komunikasi. 3. Perangkat lunak software Istilah perangkat lunak merujuk kepada program-program komputer beserta petunjuk-petunjuk manual pendukungnya. Program komputer adalah instruksi-instruksi yang dibaca oleh mesin yang memerintahkan bagian-bagian dari perangkat keras SIM berbasis komputer untuk berfungsi sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersedia. 4. Data Data dalah fakta-fakta yang akan dibuat menjadi informasi yang bermanfaat. Data tersebut yang akan dipilah, dimodifikasi, atau diperbaharui oleh program-program supaya menjadi informasi. 5. Prosedur Prosedur adalah peraturan-peraturan yang menentukan operasi Sistem komputer. Misalnya setiap akses operator komputer kepada pengelola induk harus dilaporkan waktu dan otoritasnya. D. PELAKSANAAN SIM BERBASIS KOMPUTER Secara teknis pelaksanaan SIM Berbasis Komputer meliputi empat tahapan yaitu 1. Input. Perkakas input berfungsi menyediakan data mentah ke komputer sistem. 2. Pengolahan. Data yang telah diinput kemudian diolah tau diproses oleh CPU sesuai dengan instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat lunaknya. 3. Penyimpanan. Pada saat komputer menjalankan fungsinya, ia mengalirkan dan menyimpan data dalam ruang elektronik yang disebut memori. 4. Output. Setelah informasi diperoleh, informasi tersebut diberikan kepada perangkat output. E. KONTRIBUSI CBIS Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit- sub unit dariorganisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah Penghematan waktu time saving Penghematan biaya cost saving Peningkatan efektivitas effectiveness Pengembangan teknologi technology development Pengembangan personel dalam perusahaan Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat. F. EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu 1. Fokus awal pada Data electronic data processing – EDP Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi SIA. 2. Fokus baru pada Informasi management information sistem – MIS Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen SIM, yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen. 3. Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan Decision support sistem – DSS Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer. 4. Fokus sekarang pada Komunikasi office automation – AO OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh teleconference, voice mail, e-mail surat elektronik, electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual virtual office. 5. Fokus potensial pada Konsultasi artificial intelligence/expert sistem – AI/ES Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan knowledge-bases sistems Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM. End User Computing Adalah salah satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri user. Perkembangan metode ini didukung oleh Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer; Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan sumberdaya yang tersedia; Perangkat keras yang harganya semakin murah; Perangkat lunak siap pakai semakin banyak. Peranan information specialist ISp berubah dari sebagai pengembang menjadi konsultan Justifikasi dan Pengembangan CBIS Pada keadaan awal perusahaan mengeluarkan biaya komputerisasi dihitung berdasarkan biaya tenaga administrasi yang digantikan. Selanjutnya pada keadaan kemudian biaya komputerisasi dihitung dengan laba yang mungkin akan dihasilkan dengan memanfaatkan sistem berbasis komputer. Sedangkan keadaan Sekarang biaya komputerisasi dihitung dengan ukuran kuantitatif maupun kualitatif. Justifikasi komputer menjadi semakin sukar dengan bangkitnya sistem-sistem yang berorientasi informasi. SIM atau DSS dapat menghasilkan laporan yang berharga, tetapi seberapa berhagakan laporan tersebut ? Nilai sepotong informasi sukar untuk ditaksir. Salah satu pendekatannya adalah dimana perusahaan menerapkan laporan kemudian dibandingkan dengan laba pada periode selama laporan tersebut digunakan dengan laba periode sebelumnya. Hal tersebut hamper tidak mungkin terlaksana dalam dunia bisnis yang dinamis. Umumnya ada banyak factor yang memberi kontribusi pada laba, dan memisahkan salah satu adalah hal yang nyaris mustahil. Karena sukarnya mengukur nilai CBIS, perusahaan sangat hati-hati dalam membuat keputusan untuk menerapkan sistem tersebut. Manajer dan staf banyak menghabiskan waktu untuk mengevaluasi dampak sistem tersebut pada oganisasi. Menjustifikasi CBIS, dengan menggunakan gabungan ukuran-ukuran kuantitatif dan subyektif adalah langkah kunci dalam mencapai sumberdaya yang berharga tersebut. Pengembangan CBIS Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem system life cycle – SLC. Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari Tahap Perencanaan, Tahap Analisis, Tahap Rancangan, Tahap Penerapan, Tahap Penggunaan.